MENELUSURI KERAJAAN ALLAH…

Meresapi Firman Tuhan Minggu lalu membuat kita merenungi dalam-dalam bagaimana mengenali “Rumah-Nya, tempat tinggal Bapa” yang dapat kita ketahui dari orang “paling dekat dengan Bapa”, yaitu Anak Tunggal-Nya. Yesus memang sangat mengetahui tentang Bapa dan Surga; tidak hanya itu, Dia juga sangat ingin kita semua merasa-kannya. Karena itu Ia mengajarkan doa, “Bapa kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu,” (Mat. 6:9)

Menurut kamus dan ensiklopedia Alkitab, Kerajaan Allah memang merupakan tema utama (pokok) pemberitaan Yesus dalam kitab-kitab Injil.

Yohanes, pendahulu kedatangan Yesus, memberitakan kerajaan Allah telah dekat yang kemudian diberitakan oleh Yesus sendiri. Ia mengatakan banyak hal tentang Kerajaan Allah bahwa mereka yang dapat memiliki ialah yang miskin di hadapan Allah, yang teraniaya karena kebenaran, juga yang memiliki ketulusan hidup seperti anak-anak kecil. Ia ingin kita mengetahui lebih lagi melalui perumpamaan penabur benih yang baik, seperti biji sesawi, seperti ragi, seumpama harta terpendam, seperti pedagang mencari mutiara yang indah, seperti pukat, seperti tuan rumah mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perben-daharaannya, seperti raja mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya, seperti sepuluh gadis…..dan banyak lagi. Ia pun ingin kita memberitakannya!

Dan ketika Ia mengatakan, “Di rumah Bapak-Ku banyak tempat tinggal, …sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.” Ia menyatakan betapa besar kerinduan-Nya untuk tinggal bersama kita semua di sana! (VS)