- TAKUTLAH AKAN TUHAN
- Mazmur 111
- Lemah Putro
- 2024-09-29
- Pdp. Mario Gani
- Video Ibadah: KLIK DISINI
Shalom,
Bukanlah hal yang mengejutkan ketika pimpinan perusahaan tidak sedang berada di kantor karena urusan pekerjaan di luar, staff bawahannya berkeliaran dan bersenda gurau sambil makan snacks dll. karena tidak ada atasan yang mengawasi pekerjaan mereka. Demikian pula dengan (maha)siswa di kelas, suasana hiruk pikuk terasa hingga guru/dosennya datang masuk kelas. Ini membuktikan bahwa mereka bekerja atau belajar karena takut saat pimpinan ada. Namun Firman Tuhan mengajarkan bahwa kita harusnya takut akan Tuhan bukan sekadar takut pada manusia.
Takut akan Tuhan tidaklah asing bagi kita karena banyak ayat menyatakannya dan sikap ketakutan kita kepada- Nya bukanlah ketakutan seperti menonton film horror atau phobia terhadap ketinggian (acrophobia), takut pada tempat yang sempit dan tertutup (claustropobia), takut masuk ke rumah hantu dll. Takut akan Tuhan juga bukan sekedar takut Ia marah kemudian dihukum oleh-Nya atau takut masuk neraka tetapi takut akan Tuhan lebih kepada pengertian segan, kagum, dan hormat kepada-Nya. Kita sadar akan kekudusan dan keadilan Tuhan dan ini membuat kita kagum serta hormat akan perbuatan-perbuatan-Nya yang besar nan ajaib.
Pemazmur 111 mengemas rasa takut akan Tuhan dalam bentuk pujian memuliakan Dia yang ditulis dengan gaya bahasa akrostik – puisi yang kalimat-kalimatnya diawali dengan huruf-huruf Ibrani yang berurutan. Ini ditulis dengan tingkat kesulitan yang tinggi tetapi menghasilkan karya puisi yang indah.
Mazmur 111 termasuk mazmur “haleluya” yang berurutan yakni Mazmur 111 – 113 yang mana semuanya diawali dengan kata “Haleluya”. Kemungkinan penulisnya sama. Haleluya (bhs. Ibr: hallu Yah = praise the LORD = pujilah TUHAN/YHWH).
Apa karakteristik orang yang takut akan Tuhan?
- Video Youtube Ibadah: